Proses lelang harga pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar atau broadband wireless access (BWA) telah berakhir pada Rabu (15/10). Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memulai lelang sejak 13 Oktober 2025.
Dari hasil seleksi, kemarin, Komdigi mengumumkan ada tiga pemenang lelang untuk tiga regional berbeda. Setiap regional, Komdigi menawarkan rentang frekuensi radio di 1432 MHz-1512 MHz, dengan jumlah 1 blok (80 MHz), dan masa berlaku izin penggunaan frekuensi 10 tahun.
Adapun Regional I meliputi Pulau Jawa, Papua dan Maluku. Sementara Regional II terdiri dari Pulau Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara. Terakhir, Komdigi memasukan Pulau Kalimantan dan Sulawesi ke dalam Regional III.
Nah, untuk regional 1, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama keluar sebagai pemenang lelang. Sementara itu, untuk regional II dan III, MyRepublic jadi pemenangnya.
Pemenang lelang diharapkan bisa menyediakan layanan internet cepat hingga 100 Mbps dengan harga murah Rp 50.000-Rp 100.000 per bulan.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menilai, hasil lelang frekuensi 1,4 GHz cukup mengejutkan. Sebab, Telkom tidak memenangkan satupun lelang di tiga regional.